Monday, August 15, 2011

Definisi Cinta dan Pernikahan

Kalian mungkin pernah mendengar seorang filsuf bernama Plato??? Dia merupakan seorang filsuf yang pernah bekerja di departemen layaknya KUA (yang mengurusi bagian orang yang mau nikah).
Suatu hari ada seorang muridnya yang bertanya kepadanya “guru, terus terang saya bingung dengan apa yang namanya Cinta dan Pernikaha, bisakah anda menjelaskannya kepada saya???”. Plato pun berfikir sejenak kemudian berkata “baiklah, aku akan menjawabnya, namun sebelumnya aku akan meminta kau melakukan sesuatu, pergilah ke padang bunga di sebelah utara sana, seberangilah padang bunga itu dan petiklah 1 tangkai bunga yang menurutmu paling cantik, namun yang perlu kau ingat, saat kau menyeberangi padang bunga itu, janganlah kau berjalan kembali kebelakang”.
Setelah mendengar peringtah sang guru, akhirnya sang pemuda bergegas menuju ke padang bunga tersebut, setelah 2 jam berlalu, sang pemuda kembali dengan tangan hampa.
“Mengapa kau tidak memetik 1 bunga pun dari padang itu???” tanya Plato, “maaf guru, alasan aku tidak memetik 1 pun karena aku takut saat aku memetik salah satu bunga, mungkin saja ada bunga lain yang lebih cantik di depan sana, maka itulah aku terus berjalan hingga ke ujung seberang padang bunga dan pulang tanpa membawa setangkai pun” jelas sang pemuda.
“Kalau begitu sekarang pergilah ke hutan di selatan dan tebanglah sebuah pohon yang menurut mu paling bagus dan paling sehat” pinta Plato
Sang pemuda pun segera pergi, setelah 1 jam, akhirnya dia kembali. “Apakah kamu sudah menemukan pohon yang bagus???” tanya Plato, “ya guru, aku sudah menemukannya, kali ini saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Saya berjalan dan melihat sebuah pohon yang saya rasa sangat baik. Karenanya segera saya tebang dan saya tidak lagi melihat-lihat pohon lain. Saya yakin bahwa pilihan saya tepat dan segera membawanya ke sini”.
Plato pun mengangguk-angguk dan berkata “itulah Pernikahan, Cinta adalah ketika kamu dapat menahan keinginanmu demi menemukan kesempurnaan, Waktu tidak bisa berjalan mundur dan hanya cinta yang memungkinkan kamu menerima apa adanya. Sementara Pernikahan adalah kelanjutan dari cinta, yaitu proses untuk mendapatkan kesempatan kedua. Ketika kamu terlalu menginginkan kesempurnaan dalam pernikahan, maka justru kamu tidak akan mendapatkan apa-apa.
Jadi apakah kalian sudah menemukan pohon yang tepat??? ataukah masih mencari bunga yang tercantik??? apapun yang kalian lakukan sekarang, ingatlah bahwa ketika kamu mengharapkan kesempurnaan, maka kau tidak akan mendapatkan apa-apa, yang bisa kita lakukan hanya menerima seseorang apa adanya.

No comments:

Post a Comment