"Jangan Samakan MotoGP dengan Sepakbola"

Jorge Lorenzo (foto:Getty Images)

INDIANAPOLIS - Tim Pabrikan Yamaha tidak akan menerapkan Official Team Order atau perintah resmi dari tim, dalam upaya untuk membantu jalan Jorge Lorenzo meraih gelar MotoGP 2011. Menurut Lorenzo, MotoGP bukanlah Sepakbola yang membutuhkan itu.

Jelang seri Indianapolis akhir pekan ini, pembalap Repsol Honda, Casey Stoner telah memimpin 32 poin atas Lorenzo, yang timnya-mate Ben Spies adalah 109 poin dari puncak di urutan keenam. Ada tujuh putaran dan 175 titik potensi yang tersisa.

Awal tahun, Lorenzo menunjukkan bahwa ia merasa team order tepat digunakan jika hanya satu pembalap dalam tim itu berjuang untuk meraih gelar.

“Jika pasangan Anda dapat membantu Anda, dan mereka tidak memiliki peluang untuk kejuaraan, kami adalah satu tim, bukan. Gaji kami datang dari merek kami, sehingga pasangan harus membantu Anda jika itu mungkin,” ujar Lorenzo seperti dilansir Crash, Jumat (26/8/2011).

“MotoGP tidak seperti sepakbola, tetapi masih sebuah tim dan sukses untuk merek yang sangat penting,” sambungnya. Sementara itu, pihak Yamaha tidak pernah memberikan team order dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya

Sementara itu Stoner, pemenang enam race tahun ini, dengan tegas melawan upaya team order. “Saya tidak berpikir team order itu ada. Ini bukan sepakbola. Anda tidak semua di tim yang sama, bermain untuk hal yang sama. Kami masing-masing orang kami sendiri,” ujar Stoner.