Tuesday, September 6, 2011

Gempa Aceh-Sumut, BNPB Kesulitan Akses Data

Ilustrasi (ema.gov.au)
Ilustrasi (ema.gov.au)
JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih kesulitan mendata jumlah korban dan kerusakan akibat gempa 6,7 Skala Richter yang mengguncang wilayah Sumatera Utara dan Aceh dini hari tadi.

Pasalnya, listrik di sebagian lokasi terdampak gempa masih padam. Daerah perbatasan Sumatera Utara dan Aceh merupakan daerah terparah dari dampak gempa yang terjadi pada pukul 00.55 WIB itu.

“Belum ada laporan korban dan kerusakan karena listrik mati di Singkil (Aceh),” demikian isi pernyataan BNPB yang diterima okezone, Selasa (6/9/2011).

Titik pusat gempa berada di darat, di sesar Semangko atau di 2,81 derajat Lintang Utara dan 97,85 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 78 kilometer. Lokasi ini menurut BNPB merupakan daerah rawan gempa.

Koordinat tersebut berada di 59 kilometer Singkil Baru, Aceh, atau 78 kilometer barat daya Kabanjahe, Sumatera Utara. Gempa tidak menimbulkan tsunami.

BNPB memprediksi gempa berpotensi menimbulkan kerusakan ringan sampai sedang. Menurut peta shakemap USGS beberapa kota yang terdampak yakni Medan dengan skala V MMI, Binjai (V MMI), Kabanjahe (V MMI), dan Stabat (V MMI).

No comments:

Post a Comment