Monday, January 16, 2012

8 Cara Ungkapkan Ketidakpuasan Bercinta Pada Suami

Banda Aceh - Banyak orang enggan membicarakan masalah seks kepada pasangannya. Meskipun nampaknya lebih mudah melakukan hubungan seks daripada mendiskusikannya, komunikasi tentang seks merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan kehidupan seks yang sehat.

Setiap orang pasti punya keinginan dan kebutuhannya sendiri dalam membangun keintiman dan tingkat kepuasan seks. Jika Anda tidak mau membahasnya bersama suami, akan timbul ketidakpuasan yang akan berdampak negatif pada hubungan pernikahan secara keseluruhan.

Meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada beberapa tahapan dalam mendiskusikan masalah seks yang bisa Anda ikuti, seperti dikutip dari She Knows.

1. Sebelum membicarakan masalah seks kepada pasangan, Anda perlu tahu dengan jelas apa masalah yang Anda alami sebenarnya. Seks adalah sesuatu yang kompleks, apakah ketidakpuasan yang Anda rasakan semata-mata karena performa pasangan atau ada masalah psikologis yang membuat Anda sulit menikmati hubungan seks. Proses ini akan membantu Anda memahami diri sendiri sebelum membahas topik yang sensitif.

2. Kenali tubuh Anda sendiri lebih dalam. Pastikan bahwa Anda telah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kepuasan seks. Saat berbicara pada pasangan, Anda jadi tahu hal-hal apa saja yang bisa memuaskan Anda dan yang membuat Anda merasa tak nyaman saat bercinta.

3. Pertimbangkan lokasi saat memulai percakapan tentang seks. Membicarakan ketidakpuasan seks di tempat tidur adalah cara yang salah, karena bisa membawa suasana negatif setiap kali Anda dan pasangan pergi tidur. Pilihlah tempat yang netral, misalnya ketika berjalan-jalan sore di akhir pekan atau saat liburan di pantai.

4. Waktu juga tak kalah pentingnya. Jangan mengangkat subjek tentang seks saat ada kerabat yang akan berkunjung atau ketika si dia pulang kantor. Sediakan waktu khusus dimana Anda dan pasangan sedang bersantai dan pastikan tidak ada interupsi saat membicarakannya.

5. Ingatkan diri sendiri bahwa pasangan memang peduli pada Anda dan ketidakpuasan seks Anda. Artinya, Anda tidak perlu takut dan menahan hal-hal yang ingin dikatakan. Suami adalah pasangan hidup dan sudah seharusnya dia tahu semua permasalahan (terutama seks) yang dialami sang istri. Momen tersebut juga bisa memberi kesempatan bagi Anda berdua untuk lebih dekat.

6. Jika merasa gugup, katakan pada pasangan bahwa Anda juga kesulitan untuk membicarakannya. Jujurlah tentang apa yang Anda rasakan saat topik ini diangkat, dan kenapa Anda merasa ada yang kurang setiap kali bercinta. Jangan lupa, jaga diskusi tetap serius tapi santai, dan selipkanlah tawa.

7. Mulai dengan pertanyaan umum seperti, "Apa yang kamu suka tentang kehidupan seks kita berdua?" Ini akan membuka dialog yang lebih bebas dan suami pun bisa lebih nyaman mengutarakan pemikirannya. Hargai keterbukaannya, dengar dan pelajari.

8. Tekankan pada kebutuhan seks Anda, bukan menyalahkan pasangan atas apa yang tidak Anda raih. Misalnya, daripada berkata, "Kamu kurang lama melakukannya di bagian ini," lebih baik ucapkan, "Agar bisa klimaks, aku perlu gerakan yang lebih pelan dan mantap. Aku memang perlu waktu yang lebih lama untuk mencapainya."

No comments:

Post a Comment