Wednesday, August 17, 2011

Filosofi Sound System 17-8-45 di Istana Merdeka

Headline
inilah.com

Peserta rangkaian Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, akan mendapatkan pengalaman baru dari sistem tata suara.

Ya, pihak Istana akan menggunakan sistem baru dalam sistem tata suara. Perangkat speaker pun karya anak bangsa.

"Kami akan menggunakan sistem tata suara merata waktu tibanya (time aligned) dan mengedepankan aspek psikologi arah suara. Dengan sistem ini, bila sumber suara berasal dari tempat Presiden SBY berdiri, maka suara akan mengarah dari Pak SBY keluar menuju halaman istana. Bila suara berasal dari aubade dan orkestra, maka arah bunyinya mengarah ke teras Istana." kata Harry Kiss, kontraktor sistem tata suara acara Peringatan HUT RI Ke-66, di Istana Merdeka, Jakarta.

Kelebihan sistem ini, kata dia, seluruh tamu negara dan hadirin lainnya akan mengetahui dari mana arah suara berasal, sehingga antara mata melihat dan telinga mendengar bisa ditentukan dari arah obyek bunyinya berasal.

Dalam menempatkan jumlah speaker, Harry pun akan menerapkan filosofi 17-8-45.

"Kita menempatkan 17 titik speaker di halaman tengah istana saat resepsi kenegaraan, delapan titik speaker di aubade, dan 45 titik speaker untuk seluruh hadirin di lapangan Istana Merdeka " kata pimpinan Harry Kiss Production itu.

Seluruh speaker dan amplifier merupakan karya anak bangsa, didesain dan difabrikasi sendiri oleh Harry Kiss. Ia mulai menciptakan dan mengembangkan berbagai varian speaker sejak 2005 di bawah merek dagang V8Sound.com, sesuai nama situsnya.

Produk V8Sound.com telah digunakan di hampir semua peristiwa besar di Indonesia seperti kedatangan Presiden Obama di Istana Merdeka, Perayaan 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional, Pelantikan Presiden SBY di Gedung MPR/DPR, HUT dan acara musik besar sejumlah acara stasiun televisi seperti RCTI, ANTV, SCTV, Global TV, TvOne, HUT Partai Golkar, Partai Demokrat, rangkaian kampanye Pilpres pasangan SBY-Boediono, sejumlah peristiwa kenegaraan di Istana Kepresidenan.

Speaker kecil seberat 2,3 kg untuk disebar ke seluruh hadirin dan speaker utamanya hanya seberat 12,5 kg di Istana Merdeka ini dibuat khusus dengan warna merah-putih, yang menjadi ciri khas dari speaker V8sound.com. Saat berpameran di Frankfurt, April 2011, warna merah-putih ini ternyata juga digemari pengunjung pameran pro-audio terbesar di dunia itu.

“Banyak pengunjung pameran di Jerman takjub kala itu, bagaimana speaker sekecil itu bisa menghasilkan suara yang menggelegar dan jernih. Ternyata speaker merah-putih ini juga dipesan oleh 19 negara," ungkap Harry Kiss

Sementara itu, Joko Sarwono, staf pengajar di Program Studi Teknik Fisika ITB mengungkapkan, dalam Peringatan HUT RI di Istana, sistem tata suara yang disediakan meliputi dua sistem utama, dan satu sistem tambahan.

"Sistem utama pertama digunakan untuk melayani kegiatan Upacara Detik-detik Proklamasi, sedangkan sistem utama kedua digunakan untuk melayani kegiatan Aubade yang dilakukan begitu upacara selesai," katanya.

Joko yang sejak 2004 bertugas sebagai konsultan sistem tata suara di Istana Negara ini menjelaskan, untuk kedua jenis kegiatan utama itu, daerah pendengar yang harus dilayani terdiri dari Tenda Utama di bagian depan Istana Merdeka tempat presiden, para menteri, anggota DPR dan Duta Besar negara sahabat berada, halaman depan Istana Merdeka tempat pasukan ABRI dan POLRI berbaris, termasuk Paskibraka, tenda samping kiri-kanan halaman Istana Merdeka tempat undangan, serta tenda Aubade di sisi luar pagar menghadap ke Istana Merdeka.

Sedangkan sistem tambahan adalah sistem tata-suara kecil yang tersebar di seluruh panggung kesenian daerah untuk menyambut tamu undangan.

"Pengendali utama sistem ini berada di sisi kiri Tenda Utama di dalam koridor depan Istana Merdeka. Target desain utama adalah suara harus berwibawa, jelas (clarity) dan intelligibility speech tinggi, dan bebas dari feedback," katanya.

No comments:

Post a Comment