Wednesday, August 24, 2011

Lebaran 2011 berpotensi musin hujan

MEDAN – Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang jatuh pada 30 dan 31 Agustus 2011 berpotensi musim hujan.
Hartanto, Kepala Data dan Informasi (Datin) BMKG Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan mengatakan, saat ini di kawasan Medan bahkan Sumatera Utara sedang memasuki musim penghujan.
Menurut data pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I, peluang curah hujan ke depan cukup besar. “Kondisi cuaca di Sumut dipengaruhi musim hujan dan aktifitas gangguan cuaca di Samudra Pasifik,” kata dia.

Diakuinya, sungai-sungai ke depan mulai meluap kalau hujan turun beberapa jam terutama di kawasan hulu sungai. Untuk itu jajaran BMKG meminta warga yang bertempat tinggal disepanjang aliran sungai seperti Sungai Deli, Babura dan lainnya agar meningkatkan kewaspadaan.

“Peluang banjir ke depan bakal terjadi terutama banjir kiriman , sementara tiga hari kedepan intensitas curah hujan di kawasan Medan meningkat dari hari-hari sebelumnya,” kata Hartanto.
Bahkan disamping hujan, peluang longsor juga sangat besar baik di kawasan Mandailing Natal (Madina), Dairi bahkan kawasan Tanah Karo, sementara potensi peluang longsor meningkat di kawasan pergunungan.
“Para pemudik lebaran juga diingatkan meningkatkan kewaspadaan disepanjang jalan-jalan yang selama ini terjadi longsor, ke depan peluang longsor juga cukup berpotensi,” kata Kepala Datin BMKG Wilayah I.
Menyinggung bagaimana dengan kondisi perairan, kondisi Selat Malaka pada malam hari terjadi cuaca buruk, sedangkan tinggi gelombang laut mencapai 1 hingga 2 meter.
Misalnya, dikawasan pantai barat seperti Sibolga, Nias dan Aceh Barat, tinggi gelombang antara 1 hingga 2,5 meter, namun belum begitu membahayakan para nelayan melaut dan angkutan kapal ferry.
“Kewaspadaan terhadap perairan terutama para nelayan selalu diingatkan pihak BMKG, pada malam hari terjadi cuaca buruk.

No comments:

Post a Comment