Tuesday, September 6, 2011

Tiga Cewek dan Dua Cowok Dalam Satu Kamar Dibeureukah



BANDA ACEH - Tiga cewek dan dua cowok kedapatan berada dalam satu kamar lantai 3 di rumah kos wanita, Jalan Peudaya Nomor 1, Gampong Laksana, Banda Aceh. Akhirnya, pada Jumat (13/8), sekira pukul 14.30 WIB, mereka dibeureukah (ditangkap) petugas Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh.

Ketiga perempuan itu berinisial Pm (18), Nr (29), dan Ln (44). Sementara laki-laki berinisial Fa (20) dan Fr (27). Kepada penyidik WH, mereka mengaku tidak berbuat mesum, melainkan hanya ngobrol dan makan makan ringan. Namun, saat penyidik menggerebek kamar kos itu, dua wanita hanya mengenakan tentop. Seorang di antaranya hanya memakai baju tidur yang panjangnya di atas lutut.

Mereka ditangkap WH berdasarkan laporan warga. Sekitar pukul 14.15 WIB, telepon di Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh berdering. Salah seorang warga menginformasikan, rumah kos wanita di Jalan Peudaya itu sejak pagi didatangi dua pria. Hingga pukul 14.00 WIB, dua pemuda lajang yang bertamu itu belum juga keluar dari rumah dimaksud.

Usai teklepon ditutup, satu mobil patroli yang membawa sekitar 12 personel WH meluncur ke Gampong Laksana. Petugas langsung masuk ke dalam rumah kos cewek itu. Dua kamar di lantai satu dan di lantai dua, tidak ditemukan dua pemuda yang disebut-sebut si penelpon. Akhirnya, petugas pun naik ke lantai tiga. Di dalam satu kamar, petugas mendengar cekikan dan obrolan mencurigakan.

Saat pintu kamar dibuka, petugas menemukan tiga cewek dan dua cowok tidak berpuasa. Mereka menyantap cemilan, minuman dingin, dan merokok. Si cowok masih berpakaian lengkap, sementara ketiga cewek hanya mengenakan tentop dan baju tidur.

“Kami suruh mereka ganti baju. Kemudian kelima-limanya kami naikan ke mobil patroli. Mereka kami boyong ke kantor untuk diproses. Meski mengaku tidak bermesum, mereka tetap bersalah. Karena berada bersama bukan muhrim dalam satu kamar. Mereka juga tidak berpuasa,” papar Evendy, Danton 1 WH Banda Aceh kepada Prohaba, kemarin.

Saat disidik, satu dari tiga perempuan itu menangis. Dia pun diminta ke luar dari ruangan. Setiba di ruangan tengah, salah seorang lelaki yang menjadi teman kencannya menanyakan, hal-hal yang ditanyakan petugas WH padanya sehingga dia menangis. Si wanita tak menjawab dan malah tersenyum.

Kasie Penegakan Peraturan Perundang-undangan dan Syariat Islam, Rusdian, mengatakan lima pelanggar Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat atau Mesum dan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang syiar Islam itu dibawa ke Satpol PP dan WH provinsi sekira pukul 17.30 WIB. Mereka akan diproses hukum lebih lanjut di sana.

“Tiga wanita itu belum masih menyembunyikan identitas dan profesi mereka. Karena kami juga tidak berhak menahan, kelimanya kami serahkan ke Satpol PP dan WH Provinsi untuk ditindaklanjuti proses hukum dan penyidikannya. Bisa saja kelimannya terancam hukuman cambuk,” kata Rusdian.
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2011/08/14/tiga-cewek-dan-dua-cowok-dalam-satu-kamar-dibeureukah 

No comments:

Post a Comment